• AmazingCounters.com

    Leuwi Tonjong

    Leuwi Tonjong
    kecamatan Cihurip memang memiliki sumber-sumber air yang luar bCurug Nyogong dan Curug Cibadak adalah contohnya. Nah, ada lagi satu terjunan yang bisa jadi tempat main alternatif kalian jika ke Cihurip. Namanya Leuwi Tonjong.

    iasa melimpah dan kontur tanah yang memiliki banyak tebing curam berbatu. Kombinasi aliran air dan tebing ini banyak membentuk terjunan-terjunan yang tinggi nan indah.
    Dari namanya kita memang tidak menemukan kata “Curug” yang berarti air terjun. Memang terjunan air di Leuwi Tonjong ini terlalu kecil untuk disebut sebagai sebuah air terjun. Seperti namanya, Leuwi yang berarti Sungai ini memang hanya sebuah aliran sungai dan sebuah terjunan kecil. Hanya saja aliran sungai ini diapit oleh dua tebing batu yang tinggi, membuatnya menjadi unik dan cantik untuk difoto.
    Aliran ini kemudian membentuk kolam yang relatif dangkal dan tenang sebelum kembali mengalir deras ke aliran sungai berbatu. Di kolam ini seringkali orang lokal berenang dan bermain air. Di musim kemarau, air menjadi lebih tenang dan bersih, namun debit air berkurang; sedangkan di musim panas, debit air lebih besar namun air jadi agak keruh.
    Akses menuju ke Leuwi Tonjong ini masih terbilang sangat sulit. Pergilah ke Cihurip seperti jika kalian akan pergi ke Curug Nyogong atau Curug Cibadak, dari Garut Kota ambil jalan ke arah Cikajang, dari pertigaan Cikajang belok kiri ke arah Pameungpeuk. Belklah ke kiri di gapura yang bertuliskan Cihurip. Dari sana terus lurus, belokan ke kanan yang mengarah ke Curug Nyogong akan terlewati.  Terus ikuti jalan, setelah Puskesmas Cihurip akan ada pertigaan ke kanan. Beloklah dan terus ikuti jalan menurun. Hingga sini, kondisi jalan masih relatif bagus walaupun sudah menyempit dan curam.
    Kalian akan menemukan sebuah tanda kecil yang mengarahkan kalian untuk lurus menuju ke Leuwi Tonjong. Dari sini mobil tidak bisa masuk karena kondisi jalan berbatu, sempit, dan cukup curam. Jika kalian menggunakan motor pun, kalian harus sangat hati-hati, apalagi di musim hujan, jalan berbatu ini bisa jadi sangat licin. Motor yang lebih tinggi dan dengan tenaga prima sangat dianjurkan. Bahkan di tempat terakhir motor, kalian harus trekking lagi menuruni bukit sekitar 15-30 menit; yang berarti kalian harus mendaki untuk perjalanan pulang.
    Jalan setapak menuju Leuwi Tonjong sudah cukup jelas, pemuda-pemuda lokal bahkan sudah membuat pijakan tangga dan beberapa pegangan untuk pengaman. Di area leuwi juga ada luasan untuk mendirikan tenda jika kalian ingin berkemah. Ada luasan beberapa meter di atas bibir sungai yang relatif aman untuk mendirikan hingga 5-6 tenda kapasitas 4 orang.
    Selain itu, pemuda sekitar juga sudah membangun sebuah shelter darurat untuk mushola, toilet darurat di pinggir sungai, dan sebuah shelter untuk berjualan. Di hari libur yang banyak pengunjung, biasanya ada pedagang yang menjual mie instan, minuman hangat, hingga jagung rebus. Kalian yang sudah capek berenang dan main air pasti membutuhkannya.
    Leuwi Tonjong, Kp Rontog, Desa Jayamukti, Kecamatan Cihurip
    Pengelolan Leuwi Tonjong ini kini dipegang oleh pemuda-pemuda dari masyarakat sekitar. 

    0 komentar: