• AmazingCounters.com

    Tegal Panjang

    Tegal Panjang 

    Bentangan savana hijau luas membentang di hadapan kami, lembah demi lembah, naik dan turun. Dipagari hutan hujan nan lebat, berlapis pegunungan yang menjulang. Kabut tipis lembut berarak di antara belantara hutan dan tingginya gunung-gunung. Rerumputan hijau tak henti bergoyang seirama hembusan angin. Pohon-pohon dengan dahan khas yang meliuk-liuk menjadi hiasan eksotis di tengah padang Savana.
    “Jika saja Surga itu pecah, makan salah satu kepingannya ialah Indonesia,” begitu ungkapan yang sering saya dengar untuk menggambarkan keindahan alam negeri ini.
    Salah satu surga itu ialah Tegal Panjang. Namun, untuk menikmati keindahan ini dibutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Tegal Panjang ialah savana luas yang berada di area Papandayan, Garut, Jawa Barat. Jika kita lihat menggunakan satelit, Savana ini berbentuk lingkaran memanjang tak beraturan, di kelilingi hutan belantara.
    Karena itu, untuk sampai Tegal Panjang, tiap wisatawan harus melintasi gunung, lembah, dan hutan. Sebuah tantangan menarik untuk para petualang bukan? Jadi, siapkan carrier atau daypack, dan packing perbekalan layaknya naik gunung. Disarankan menggunakan sepatu gunung atau sneakers, jaket tebal, kantung tidur, tenda, perbekalan yang cukup dan peralatan memasak.
    Selain perbekalan, siapkanlah fisik yang prima, olahraga teratur dan jaga kesehatan sebelum mengunjugi Tegal Panjang. Hal ini dikarenakan, wisatawan akan berjalan jauh dengan trek naik dan turun yang melelahkan.
    Ada dua cara untuk mencapai Tegal Panjang. Lewat Gunung Papandayan dan Pangalengan. Keduanya memerlukan waktu enam jam tracking melintasi gunung dan hutan dari desa terdekat. Jika melalui Papandayan maka berangkatlah menuju Desa Cisurupan. Namun, jika dari Pangalengan, berangkatlah menuju Desa Cibatarua.


    Saya sendiri menggunakan jalur Papandayan pada akhir Februari lalu. Bagi kalian yang mencintai keindahan alam, jalur Papandayan menawarkan pemandangan alam yang lebih bergam, tetapi dengan trek yang lebih terjal. Perjalanan dari Pos 1; Camp David, hingga Pos 2, memakan waktu tiga jam. Di satu jam pertama, kalian akan disambut tebing-tebing batu nan kokoh menjulang puluhan meter. Treknya berbatu, naik-turun relatif landai. Selain tebing-tebing batu, kawah Papandayan yang masih aktif mengeluarkan asap juga menjadi pemandangan yang tak kalah indah. Di kawasan kawah Papandayan, bau belerang akan sangat menyengat. Disarankan bagi para wisatawan untuk menggunakan masker.
    Pemandangan eksotis tebing-tebing batu lalu berganti menjadi bentangan bukit belatara hutan. Wisatawan akan melalui jalur Hoeberhoet. Dari sini hingga pos dua treknya naik turun, didominasi tanjakan.
    Trek selanjutnya wisatawan akan memasuki hutan hujan yang sangat lebat selama tiga jam. Jangan khawatir, pada tahap ini trek relatif landai. Hutan yang akan wisatawan lalui adalah kawasan hutan lindung Papandayan, karena itu, sebelumnya wisatawan akan mengurus SIMAKSI, Surat Izin Masuk Kawasan Hutan Konservasi.


    0 komentar:

    Tegal Munding

    Tegal Munding
             Terletak di Kecamatan Cisurupan kabupaten garut atau terletak di kaki gunung Papandayan, Tegal Munding ini memiliki suasana yang sejuk dan ada danau kecil serta banyak munding atau kerbau berkeliaran.
             Tegal munding ini masih termasuk dalam cagar alam yang kendatinya cagar alam bukan untuk di jadikan tempat wisata melainkan tempat pelestarian alam.
              Mohon maaf dulu saya di Kasih tau sama penjaganya itu bukan cagar alam jadi share sebagai tempat wisata, sorry banget ya para pendaki. 


    3 komentar:

    Kebun Mawar Situhapa

    Kebun Mawar Situhapa


    Kebun Mawar adalah Penginapan yang bernuansa tenang yang menyuguhkan pemandangan indah dengan hamKebun Mawar Situhapa Garutparan bunga mawar terletak di Jl Raya Kamojang km 5, Samarang, Garut, Indonesia 44161 berada pada ketinggian 1150 MDPL dengan luas tanah 5 HA dan dengan titik lokasi yang berada ditengah gunung-gunung yang ada di garut seperti Gunung Guntur, Gunung Cikuray, Gunung Papandayan dan Gunung Talaga Boda

    s.

    0 komentar:

    Curug Sanghyang Taraje



    Sanghyang Taraje






    Jarak Curug Sanghyang Taraje dari Garut hanya 50 km yang dapat ditempuh 2 jam perjalanan menggunakan motor dengan jalan yang lumayan mulus untuk di lalui sepeda motor. jadi tenang saja menuju Curug ini gampang gampang susah tapi banyak gampangnya.

    Sobat akan di suguhi keindahan Air Terjun yang tidak pernah kalian dapatkan di air terjun yang lain karena terdapat 2 air terjun yang deras dan sangat menakjubkan dengan ketinggian 100 meter.

    Jika kalian main ke Garut sebaiknya kunjungi Curug Sanghyang Taraje karena sayang kalau melewati untuk tidak mengunjungi Curug ini. Keindahannya sangat cocok untuk kalian nikmati dan berfoto ria.


    Cara atau Rute ke Curug Sanghyang Taraje :
    - Dari Kota Garut berjarak 50 m
    - Menggunakan motor hanya 2 jam menuju Kecamatan Pamulihan
    - Dan tujuan Desa Pakenjeng
    - Setelah sampe Desa pakenjeng kalian akan mudah mengetau rute dan bertanya arah ke Curug tersebut
    - Jalan lumayan memacu adrenaline

    0 komentar:

    Puncak Guha

    Puncak Guha
    Salah satu pantai selatan di wilayah kabupaten Garut yang masih belum banyak terjamah adalah pantai Puncak Guha . Pantai ini mulai banyak dikunjungi setelah ter-ekspose dalam novel perahu kertas karya salah satu novelis indonesia , Dewi Lestari ( Dee ) .
    Pantai ini terletak dekat sekali dengan pantai Rancabuaya , sehinga bisa anda jadikan satu paket perjalanan saat berkunjung kesana.


    0 komentar:

    Curug Orok

    Cuurug Orok 
    Curug Orok merupakan jenis ODTW alam berupa air terjun yang terletak di desa Cikandang, kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.


    Curug Orok berada di ketinggian 250 m di atas permukaan laut dengan konfigurasi umum lahan berbukit karena letaknya di kaki gunung Papandayan dengan tingkat kemiringan lahan yang sebagian landai dan sebagian lainnya curam. Tingkat stabilitas dan daya serap tanah di kawasan ini baik dengan tingkat abrasi yang rendah.[1] Jenis material tanahnya yaitu berupa tanah liat yang berbatu dan kerikil.[1] Curug Orok memiliki air yang jernih, bau air normal dan temperatur yang dingin. Terdapat pengaruh musim dimana pada saat musim kemarau debit airnya lebih sedikit.[1] Flora dominan di sekitar Curug Orok adalah pohon pinus, pepaya dan tumbuhan liar lainnya.[1] Sedangkan fauna yang terdapat di kawasan yaitu monyet dan ular.

    0 komentar:

    Curug Citiis

     Curug Citiis

    Curug Citiis terletak di Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong dengan luas   30 m2 dan berada pada ketinggian 1000 m di atas permukaan laut. Konfigurasi umum lahan pada umumnya berbukit-bukit dengan tingkat kemiringan yang agak curam, dan stabilitas tanah yang sedang. Penyinaran matahari rata-rata di kawasan ini dapat dibilang sedang karena masih terdapat banyak pohon yang rindang. Pada musim kemarau debit air Curug Citiis berkurang. Kualitas lingkungan cukup baik dengan tingkat sanitasi yang baik dan bentang alam yang cukup indah. Pencemaran udara hampir tidak ada, namun terdapat pencemaran air dan sampah-sampah yang ditinggalkan para pengunjung dan penambang pasir yang bekerja di kawasan tersebut. Vandalisme umumnya terjadi di daerah yang berbatu dan juga lokasi curug Citiis.



    Batas administrasi Curug ini adalah:
    Utara    : Desa Pananjung
    Barat    : Kab. Bandung
    Selatan : Desa Pasawahan
    Timur    : Desa Rancabango 

    Sumber air curug berasal dari Gunung Guntur yang mempunyai dua buah mata air, yaitu mata air panas yang mengalir ke daerah Cipanas, dan mata air dingin yang mengalir ke aliran curug Citiis. Aktivitas yang dapat dilakukan antara lain hiking, tracking, menikmati pemandangan, camping dan fotografi.
    Konon curug ini merupakan tempat bertemunya para raja dari seluruh pulau Jawa. Nama Curug Citiis ini sendiri berasal dari kata cities yang berarti air dingin karena menurut penduduk sekitar suhu air dari air terjun ini paling dingin sewilayah Garut. 

    Di kawasan ini terdapat tiga buah shelter dalam kondisi cukup baik namun terdapat sedikit vandalisme di shelter, sebuah kios dalam kondisi yang cukup dan hanya buka pada hari Minggu. Objek wisata ini belum memiliki fasilitas akomodasi atau tempat ibadah. Fasilitas-fasilitas tersebut dapat dijumpai di kawasan Cipanas yang berjarak +7 km dengan menempuh waktu 2 jam, sedangkan fasilitas rumah makan hanya terdapat di kecamatan Tarogong.

    0 komentar:

    Pantai Santolo

    Pantai Santolo
    terletak di Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut, berjarak sekira 90 km dari Garut. Meski belum setenar Pangandaran dan Pelabuhan Ratu, Pantai Santolo memiliki pemandangan yang sangat indah.

    Pantai Santolo, berada pada 88 km sebelah selatan Kota Garut, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Cikelet. Butuh waktu sekitar 3,5 jam untuk berkendara dari Garut ke pantai ini. Tapi, jangan khawatir perjalanan Anda tak akan membosankan. Mulai dari Garut kota hingga tiba di Pantai Santolo Anda akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan. Mulai dari hamparan sawah, kebun teh, sampai hutan lebat akan menemani perjalanan Anda.


    0 komentar:

    Panjat Tebing di Batu Tumpang

    Di Kabupaten Garut sebelah Selatan arah Menuju Pantai Santolo, ada tempat untuk liburan kumpul bersama keluarga. Yaitu Batu Tumpang yang terletak di Kecamatan Cikajang Kab. Garut.


    Dengan cuaca yang dingin dan pemandangan alam yang begitu indah, akan menambah semangat dan kesan tersendiri bagi pengunjung Wisata Batu Tumpang. Batu tumpang merupakan sebuah batu yang menyurpai bukit kecil yang terletak di pinggir jalan raya antara cikajang-Pameungpeuk.

    0 komentar:

    Arum Jeram di Cimanuk

    Arum Jeram di Cimanuk

    Bagi penggemar arung jeram atau biasa disebut juga dengan rafting, dapat menemukan beberapa lokasi di area Jawa Barat, salah satunya adalah di daerah Garut, sungai Cimanuk dan Cikandang. Kedua sungai ini cocok untuk dijadikan wisata arung jeram karena karakteristik sungainya ideal untuk rafting. Pemandangan di sekitar rute arung jeram ini sangat indah, wisatawan akan melintasi areal hutan bambu, tebing-tebing yang indah, daerah pesawahan yang luas serta pemandangan air terjun.

    Jeram-jeram cadas nan deras banyak tersedia meski tak sedikit pula jeram yang biasa saja. Selain itu, Cimanuk juga aktif membuat kita mendayung. Dikelilingi oleh sawah-sawah dan tebing, sungai ini memiliki lebar (sekitar 7-8 meter) dan dalam (5-6 meter). Setelah jeram biasanya kita akan ketemu dengan air yang tenang. Maka dari itu, mendayung sangat diperlukan. Pemandangan satwa sekitar sungai Cimanuk juga menarik. Sekali waktu kita bisa menemukan Biawak, Elang, dan bermacam burung yang imut dan cantik. Diantaranya seekor burung bernama Raja Udang.
    Untuk sungai Cimanuk, rute dari start sampai finish berjarak kurang lebih 7 Km dengan jarak tempuh sekitar 2,5 jam. Rafting di sungai Cimanuk ini termasuk kepada kategori grade 3.

    0 komentar:

    Candi Cangkuang

    Candi Cangkuang

    Candi Cangkuang adalah sebuah candi Hindu yang terdapat di Kampung Pulo, wilayah Cangkuang, Kecamatan LelesGarutJawa Barat.[1] Candi inilah juga yang pertama kali ditemukan di Tatar Sunda serta merupakan satu-satunya candi Hindu di Tatar Sunda. Candi ini terletak bersebelahan dengan makam Embah Dalem Arief Muhammad, sebuah makam kuno pemuka agama Islam yang dipercaya sebagai leluhur penduduk Desa Cangkuang.

    0 komentar:

    Situ Bagendi


    Situ Bagendit

    Situ Bagendit terletak di desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Situ Bagendit merupakan objek wisata alam berupa danau dengan batas administrasi disebelah utara berbatasan dengan Desa Banyuresmi, disebelah selatan berbatasan dengan Desa Cipicung, disebelah timur berbatasan dengan Desa Binakarya, dan disebelah barat berbatasan dengan Desa Sukamukti.


    Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Situ Bagendit ini antara lain menikmati pemandangan, mengelilingi danau dengan menggunakan perahu atau rakit. Para pengunjung juga dapat melakukan kegiatan rekreasi keluarga, menikmati pemandangan serta kegiatan bersepeda air.

    0 komentar:

    Kawah Papandayan



    Kawah Papandayan 
    Gunung Papandayan adalah gunung api strato yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.
    Ketinggian relatif1.329 m
    Ketinggian2.665 m





    0 komentar: